Mengenal Prosessor Handphone


Semakin majunya perkembangan di bidang teknologi juga berimbas pada makin hebatnya kemampuan perangkat telekomunikasi seluler alias ponsel. Tahun ini (2013) adalah standar bagi smartphone high-end mengusung teknologi quad core. Banyak smartphone quad core yang beredar di pasaran. Beberapa diantaranya seperti Samsung Galaxy S4, Sony Xperia Z/ZL, HTC One X, atau LG optimus G. Dan bahkan smartphone kelas menengah semacam Smartfren Andromax V telah mengusung prosesor quad core.Qualcomm-MSM8225Q-and-MSM8625Q-Snapdragon-S4-Quad-Core-Chips
Sejatinya, semua smartphone memiliki prosesor, atau juga dikenal sebagai CPU. Prosesor di sini melakukan banyak hal dan bertindak seperti halnya otak pada tubuh manusia. Dengan prosesor si ponsel dapat melakukan operasional dan menjalankan kegiatan sehari hari seperti loading data, loading aplikasi, akses internet atau sekedar menjalankan permainan dalam ponsel.



Beberapa prosesor yang cukup dikenal di industri selular diantaranya seperti Snapdragon, Tegra 3, OMAP 3, Cortex-A9. Menurut Nvidia, prosesor quad core meningkatkan kinerja multitasking serta kinerja aplikasi multithread. Nvidia mengatakan prosesor quad core akan membawa sebuah smartphone ke tingkat kinerja yang sebanding dengan komputer desktop/PC.


Saat ini AMD (Advanced Micro Devices) dan Intel adalah dua perusahaan yang memproduksi CPU atau prosesor pada PC dan sekarang mulai merambah bisnis prosesor pada perangkat selular termasuk tablet. Lainnya ada MediaTek (MTK) yaitu sebuah perusahaan chipset asal Taiwan yang membuat prosesor untuk smartphone berbudget tak terlalu mahal.

Tapi sebelumnya apakah agan anda pernah mendengar istilah SoC yang sering digunakan. Lalu sebenarnya apa sih SoC itu?


SoC adalah singkatan dari Sistem On Chip, sebuah sirkuit terpadu yang menggabungkan semua komponen utama dari sebuah smartphone dalam satu chip. Semua CPU, kartu gradis (GPU), memory controller dan komponen lainnya semua digulung menjadi satu chip, yang intinya adalah SoC. Dewasa ini kita memiliki dua SoC paling populer, yang pertama adalah Nvidia Tegra 3 dan Qualcomm Snapdragon. S4.

Disini SoC pada Nvidia hanya memuat fitur GPU, memory controller dan video sedangkan Qualcomm telah berhasil mengemas semua itu dan digabungkan bersama fitur GPS, Wi-FI, LTE dan termuat dalam Chip tunggal. Hal ini karena Qualcomm menggunakan proses fabrikasi yang lebih kecil (28nm) untuk Chip S4 memungkinkan mereka untuk menambahkan lebih banyak komponen ke dalam satu bagian dari silicon. Nvidia di sisi lain masih images (1)pada fabrikasi 40nm untuk Tegra 3 jadi itu sebabnya mereka menggabungkan semua komponen tadi tanpa meningkatkan ukuran chip.

Saat ini, sebagian besar ponsel, tablet, router nirkabel, digital media player, konsol game genggam dan banyak peripheral komputer yang didukung oleh mikroprosesor ARM. Sama sperti intel dan AMD, ARM adalah mikroprosesor 32-bit. ARM telah menjadi pilihan microchip oleh semua perusahaan dan yang lebih penting, chip bertenaga rendah untuk perangkat portable. ARM menggunakan arsitektur yang sama sekali berbeda dibandingkan dengan Intel dan AMD.

Desain inti dari ARM termasuk ARMv7, ARM9, ARM11, Cortex-A8, Coretx-A9 dan terbaru Cortex-A15. Namun, produsen SoC seperti Qualcomm memilih untuk merancang CPU mereka sendiri. ‘Krait’ adalah CPU terbaru, dirancang oleh Qualcomm dan digunakan dalam SoC terbaru mereka yakni Snapdragon S4.


0 komentar:

Posting Komentar

    Blogroll

    About